Pahami Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Comments · 158 Views

Mengenal Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Umumnya, jerawat muncul disebabkan tersumbatnya pori-pori oleh minyak berlebih, sel kulit mati, kotoran, dan sebagainya. Banyak faktor penyebab pula membuat jerawat yang timbul pada wajah atau tubuh kamu berbeda-beda bentuknya. Karena itu, cara mengatasi jerawat juga harus disesuaikan supaya masalah bisa teratasi secara tepat.

Salah satu cara guna menghilangkan jerawat yakni dengan menggunakan skincare atau perawatan wajah secara teratur. Kamu dapat melakukannya di rumah dengan bahan alami atau bahkan produk skincare yang ada di pasaran. Jerawat penyakit kulit yang biasanya sangat mengganggu penampilan. Untuk pencegahannya, kamu harus memastikan kulit wajah tetap bersih dan sehat dengan mencuci muka dan menggunakan skincare.

Akan tetapi ternyata jenis-jenis jerawat sangatlah beragam sehingga ini menyebabkan penanganannya juga tidak bisa disamakan Everwhite adalah salah satu produk kecantikan ternama yang menjual berbagai produk kecantikan dari ujung rambut sampai ujung kaki terbuat dari bahan bahan yang aman dan halal dan sudah terdaftar di BPOM. Ada apa saja jenis jerawat pada kulit, Berikut informasi selengkapnya :

Berbagai Jenis Jerawat yang Harus Diketahui

Terdapat berbagai bentuk jerawat yang muncul di wajah. Ketahui berbagai bentuk dan penyebabnya di bawah ini.

1.) Jerawat batu

Jenis jerawat yang pertama yaitu jerawat batu atau dikenal juga dengan istilah nodulokistik. Jerawat batu berbentuk benjolan yang meradang dengan warna yang bisa menjadi merah tua atau ungu. Jerawat batu yang parah akan meninggalkan luka yang cukup mengganggu penampilan.

Pengobatannya bisa dengan penanganan dokter yang kemungkinan besar akan disuntikkan kortikosteroid langsung ke dalam jerawatnya supaya dapat mengurangi peradangan dan ukuran jerawat. Dengan perawatan dan pengobatan yang tepat oleh dokter kulit, jaringan parut atau bekas luka karena jerawat batu bisa diminimalkan.

2.) Jerawat kistik (cystic)

Jenis jerawat selanjutnya yakni jerawat kistik. Jerawat ini membuat seseorang yang memilikinya berisiko mempunyai jerawat parah lainnya. Jerawat kistik yaitu jerawat dengan kista merah tumbuh di bawah kulit yang ukurannya cukup besar. Jerawat kistik juga mengandung nanah yang membuatnya terlihat seperti bisul.

3.) Jerawat fulminans

Jenis jerawat yang satu ini umumnya muncul secara tiba-tiba dan bisa tersebar di seluruh bagian tubuh. Kemunculannya sering disertai demam, lemas, nyeri otot, dan keluar darah dari bagian jerawat, terutama di bagian tubuh atas dan wajah.

Penyebab kemunculan jerawat fulminans belum diketahui dengan pasti, namun dugaan terkuat sekarang ini adalah karena hormon testosteron yang tinggi. Jerawat fulminans adalah salah satu jerawat paling parah yang penanganannya harus dilakukan oleh dokter spesialis kulit di rumah sakit.

4.) Jerawat conglobata

Selanjutnya, yaitu jenis jerawat conglobata jerawat yang pada umumnya dialami oleh kaum laki-laki pada usia remaja atau dewasa muda. Kemunculan jerawat conglobata biasanya disebabkan beberapa penyebab, seperti kelebihan hormon testosteron, obat-obatan steroid, hingga kondisi autoimun.

Benjolan sebab jerawat conglobata akan saling terhubung dengan benjolan lainnya di bawah permukaan kulit. Inilah penyebab jerawat jenis ini dapat dibilang cukup parah sebab akan melibatkan banyak nodul yang meradang. Jerawat conglobata juga bisa tumbuh di bagian tubuh selain wajah, seperti punggung, dada, bokong, lengan, dan leher.

5.) Jerawat pustula (pustule)

Jerawat pustula yaitu jenis jerawat yang timbul disebabkan karena komedo yang meradang. Jerawat ini biasanya muncul dengan pembengkakan berwarna merah di sekitar komedo serta ujung kepala yang putih. Di dalamnya, terdapat nanah yang menunjuk ke satu titik di kulit atasnya. Jerawat pustula sering muncul dalam jumlah yang cukup banyak dan bersamaan. Jenis jerawat pustula yaitu bagian dari jerawat inflamasi atau jerawat yang sudah meradang, sebab kemunculannya yang banyak pada kulit wajah.

6.) Jerawat pasir

Jenis jerawat selanjutnya yaitu jerawat pasir atau sering disebut dengan istilah bruntusan jerawat ini merupakan jerawat kecil-kecil yang belum berkembang dan biasanya tidak terlalu terlihat. Hanya dapat dirasakan ketika menyentuh kulit. Bruntusan bisa terdiri dari beberapa jenis, seperti pustula, komedo, atau papula. Penyebab utama jerawat pasir yakni iritasi pada kulit disebabkan pori-pori yang tertimbun kotoran, gesekan di kulit, dan panas.

7.) Nodul (nodule)

Terakhir, jerawat nodul yaitu jenis yang termasuk ke dalam kondisi peradangan serius. Bagi kamu yang memiliki jerawat nodul ada baiknya berhati-hati. Jerawat nodul pada dasarnya disebabkan oleh peradangan yang menembus hingga ke lapisan kulit paling dalam. Akibatnya, terbentuk lesi yang lebih besar dan padat dari biasanya. Jerawat nodul ini juga bisa menyebabkan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Jika kamu memiliki jerawat nodul, jangan sampai menekan jerawat sebab akan menyebabkan bekas yang sulit untuk hilang.

Nah, itulah jenis-jenis jerawat yang perlu kamu ketahui pada masing-masing jenis jerawat penanganan yang berbeda-beda. Jadi, pastikan kamu mengetahui setiap jenis jerawat supaya tidak salah dalam menanganinya utamakan untuk selalu merawat kulit wajah supaya bisa terhindar dari jerawat.

Read more
Comments
For your travel needs visit www.urgtravel.com